FILM 7/24 - 7 Hari 24 Jam
Kisah cinta selalu menarik jika diangkat ke layar lebar namun kisah cinta hubungan suami istri ini yang mana keduanya memiliki latar belakang berbeda dikemas dengan genre komedi yang diolah dengan apik melalui skenario dari Nataya Bagya (Heartbreak.com dan Aku atau Dia) menjadi latar belakang dalam pembuatan Film 7/24 ini. Materi tersebut lantas digarap oleh Sutradara muda yaitu Fajar Nugros (Queen Bee, Cinta disaku celana, Cinta brontosaurus, Adriana, Refrain, Bajaj bajuri The Movie) menjadi sebuah tontonan yang akan membuat penonton Indonesia mengerti artinya hubungan suami istri yang sebenarnya namun dibalut dengan komedi yang bisa membuat penonton tertawa terbahak namun tetap dijaga kualitasnya agar pennonton bisa mencerna film ini dengan baik.
7 Hari 24 Jam diproduksi oleh MNC Pictures yang merupakan film ke 3 (Film pertama Asmara Dua Diana diproduksi tahun 2007 dan Hari Untuk Amanda diproduksi tahun 2010) dibawah eksekutif produser Titan Hermawan dan didukung oleh produser yaitu Affandi Abdul Rachman dan Co Produser Tjandra Warasto yang mana tema yang diangkat adalah Lelaki berasal dari Planet Mars dan Perempuan berasal dari Planet Venus. Ketika pasangan suami istri yang sudah menikah yang berhubungan hanya melalui gadget yang mereka miliki tanpa bertegur sapa secara muka yang ternyata itu merupakan bukan hubungan suami istri yang ideal.
Film 7 hari 24 jam merupakan film perdana yang sponsor utamanya adalah Tokio Marine Life Insurance Indonesia serta Rumah Sakit Betshaida dan Paramount Land serta didukung oleh Yamaha.
Ketika menikah lelaki harus menjadi suami dan perempuan tentu menjadi istri. Peran mereka sudah digariskan oleh mitos, tradisi dan pendapat kolektif masyarakat. Apakah ini persolan gender? Atau emansipasi? Bisa jadi. Namun, seperti halnya segala ketidakpastian yang terjadi di bumi, hal ini juga berlaku untuk soal Lelaki berasal dari Planet Mars dan Perempuan berasal dari Planet Venus. Kisah antara TANIA dan TYO membuat munculnya sesuatu yang baru: Lelaki Bisa Jadi Berasal Dari Planet Venus dan Perempuan Bisa Jadi Berasal Dari Planet Mars. Mereka bisa bersatu karena adanya genuine LOVE and RESPECT?
Prasetyo Ichsan Setiawan (Lukman Sardi) sutradara Film terkenal menikah dengan Tania Wulandary (Dian Sastrowardoyo) manager di salah satu perusahaan financial bergengsi. Keduanya memiliki anak bersama-sama dan yang berumur 5 tahun. Keduanya pecandu kerja gila, satu-satunya waktu mereka bersama-sama hanya di pagi hari di malam hari atau kadang-kadang selama akhir pekan jika mereka beruntung.
Hebatnya, dengan adanya jadwal yang padat mereka terkadang berhasil menghabiskan waktu bersama-sama dan menjadi romantis. Sampai suatu hari, kesehatan terjebak kepada mereka. Tyo runtuh saat syuting. Segera ia dirawat di rumah sakit karena memiliki penyakit hepatitis A. Dan Tania, yang tawaran promosi tidak dapat mengambil waktu dari pekerjaan untuk mengurus Tyo, sehingga dia harus menyulap antara kerja, rumah dan mengurus suaminya, Tyo.
Setelah tiga hari mengurus segalanya sendiri Tania kelelahan. Dan dia juga dirawat di rumah sakit, oleh Dr Henky (hengky solaiman) dan Dr. Verdi (Verdi Solaiman) dan berbagi di ruang yang sama dengan suaminya. Akhirnya setelah bertahun-tahun menikah yang memiliki sedikit waktu bersama, sekarang mereka terjebak dalam satu ruangan. mereka bersama-sama di ruangan yang sama dan tidak ada waktu mereka sendiri. Rahasia yang telah disimpan rapi mulai menampakkan dirinya. datang dari bossnya Tania, Pak Harris (Ari Wibowo), Teman Kerja Tyo (Indra Birowo, Husein Idol), dan teman teman misterius lainnya. dimulai sebagai momen manis yang diadakan dalam satu ruangan selama sakit berubah menjadi medan pertempuran, karena setiap hari selama tujuh hari dua puluh empat jam mendorong mereka ke dalam situasi gila dan canggung.
7 Hari 24 Jam siap disaksikan di bioskop seantero tanah air mulai 27 November 2014.
Produksi
MNC PICTURES
Executive Producer
AFFANDI ABDUL RACHMAN
Producer
TJANDRA WARASTO
Sutradara
FAJAR NUGROS
Cerita
NATAYA BAGYA
Pemain
| DIAN SASTROWARDOYO | as | TANIA |
| LUKMAN SARDI | as | TYO |
| ARI WIBOWO | as | HARRIS |
| MINATI ATMANAGARA | as | MAMI |
| ALINE ADITA | as | MILA |
| HENGKY SOLAIMAN | as | DOKTER HENGKY |
| VERDI SOLAIMAN | as | DOKTER VERDI |
| INDRA BIROWO | as | ADI |
| HUSEIN ALATAS | as | RIZAL |
| HADIJAH | as | AYLA |
| TIFANNY ORIE | as | FRANSISKA |
| FANDY CHRISTIAN | as | AKTOR |
| DAHLIA POLAND | as | AKTRIS |
| ICHA NADYA | as | JEANNIE |
Sinopsis
TANIA (Dian Sastrowardoyo) dan TYO (Lukman Sardi) adalah pasangan masa kini. Sukses dan Mapan. Masing-masing dengan pekerjaan bermasa depan menjanjikan. Pasangan unik ini terlihat serasi walaupun sebetulnya sangat bertolak belakang. TANIA adalah seorang manager handal di salah satu perusahaan financial bergensi. Lulusan luar negeri dan pekerja keras yang sangat efisien, tidak kenal basa-basi dan kritis. Tentu saja ini membuatnya cepat berada di posisi tinggi di perusahaan financial tempatnya bekerja. Sedangkan TYO adalah seorang Sutradara Film yang bekerja tidak mengenal lelah dan relatif 24 jam diluar rumah yang kariernya sedang naik daun.
Dan ketika Pernikahan mereka akan memasuki usia ke 5 tahun pun teruji yang mana pernikahan ada fase naik-turunnya. Naik turun kehidupan pernikahan TANIA dan TYO diuji saat keduanya masuk rumah sakit bersamaan. Mereka ‘terjebak’ selama 7 hari 24 jam. Awal yang tadinya mesra meruncing mengarah ke keadaan yang tidak disangka oleh keduanya.
TYO merasa TANIA berubah dan berbeda, sedangkan TANIA merasa TYO ternyata selama ini bukan TYO yang dia kenal. Segala kelebihan dan kekurangan mereka, ditambah pengaruh tidak langsung dari pihak lain: pekerjaan TYO dan TANIA, bahkan dari Boss Tania serta dari rekan – rekan kerja TYO membuat TYO dan TANIA harus kembali lagi kepada diri mereka masing-masing, apa yang mereka inginkan dari pernikahannya.
Apakah mereka tunduk pada mitos, tunduk pada kata orang yang lebih tua, tunduk pada apa yang mempertemukan mereka: love and respect.
“ The Foundation of Everything is a Good Family”
